Kajian Ba’da Maghrib @ Al Mukminun.
Jl. Mahakam No. 29, Malang.
By. Ust. Muhammad Syukur.
Selasa, 31 Mei 2022.
MENCINTAI SESAMA MUSLIM KARENA ALLAH.
Kuatkan rasa ukhuwah diantara sesama muslim.
Karena sesungguhnya pada sesama MUSLIM adalah BERSAUDARA.
Sebagaimana dijelaskan di dalam sebuah ayat.
Allah berfirman :
“Sesungguhnya orang – orang mukmin itu BERSAUDARA, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwa lah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat”.
(QS. Al- Hujurat : 10).
Hal ini juga disebutkan dalam sebuah hadits.
Dari sahabat Abu Musa Al- Asy’ari r.a.
Rasulullah bersabda :
“Seorang Mukmin dengan Mukmin lainnya seperti 1 bangunan yang tersusun rapi. Sebagiannya menguatkan sebagian yang lain”.
(HR. Al- Bukhari dan Muslim).
Dalam hadits lain.
Rasulullah bersabda :
“Perumpamaan kaum mukmin dalam sikap saling mencintai, mengasihi dan menyayangi, seumpama TUBUH, jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lain akan susah tidur atau merasakan demam”.
(HR. Muslim).
Bahkan seorang muslim dikatakan BELUM memiliki iman yang sempurna.
Jika ia belum mencintai saudara muslim lain nya, seperti mencintai dirinya.
Sebagaimana dijelaskan di dalam sebuah hadits.
Dari sahabat Anas bin Malik r.a.
Rasulullah bersabda :
“Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan Nya, tidaklah seorang hamba dikatakan beriman (yang SEMPURNA), hingga ia mencintai saudaranya, sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri”.
(Muttafaqun ‘alaih).
Juga dijelaskan di dalam hadits lain.
Rasulullah bersabda :
“Apabila salah seorang di antara kalian mencintai saudaranya maka hendaknya dia memberitahukan kepadanya bahwa dia mencintainya”.
(HR. Al- Bukhari, dalam Kitab Adabul Mufrad).
Sesama muslim harus saling mencintai.
Karena jika ada sesama muslim yang saling membenci dan berselisih.
Maka yang paling SENANG adalah SYAITAN.
Dalam sebuah ayat.
Allah berfirman :
“Dengan minuman keras dan judi itu, syaitan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang – halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat, maka tidakkah kamu mau berhenti ?”.
(QS. Al- Ma’idah : 91)
Apalagi jika permusuhan itu terjadi diantara suami dan istri.
Karena MISI TERBESAR dari syaitan adalah untuk memisahkan seorang suami dan istri dalam ikatan pernikahan.
Sebagaimana hadits.
Dari sahabat Jabir r.a.
Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut), lalu ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata : “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata : “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatu pun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata : “Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil MEMISAHKAN antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata : “Sungguh hebat (syaitan) seperti engkau”.
(HR Muslim).
Maka setiap muslim harus saling mencintai karena Allah.
Jika kita ingin mengunjungi seseorang, maka NIATKAN kunjungan kita itu karena Allah.
Bukan karena ada kepentingan dunia semata.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits.
Dari sahabat Abu Hurairah r.a.
Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya seseorang ada yang ingin mengunjungi saudaranya di kota lain. Lalu Allah mengutus malaikat untuknya di jalan yang akan ia lalui. Malaikat itu pun berjumpa dengannya seraya bertanya : “Kemana engkau akan pergi ?”. Ia menjawab : “Aku ingin mengunjungi saudaraku di kota ini ?”. Malaikat itu bertanya kembali : “Apakah ada suatu ni’mat yang terkumpul untukmu karena sebab dia ?”. Ia menjawab : “TIDAK, aku hanya MENCINTAI dia karena Allah”. Malaikat itu berkata : “Sesungguhnya aku adalah utusan Allah untukmu. Allah sungguh mencintaimu karena kecintaan engkau padanya”.
(HR. Muslim).
Dan salah 1 UJIAN KEIMANAN seseorang adalah :
Karena BESAR NYA kecintaan dirinya pada DUNIA.
Sebagaimana dijelaskan pada ayat.
Allah berfirman :
“Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela (1)”
“yang mengumpulkan harta dan menghitung – hitungnya (2)”
“dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkan nya (3).
(QS. Al- Humazah : 1 – 3).
Juga dijelaskan di dalam ayat lain.
Allah berfirman :
“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang yang HIDUP MEWAH di negeri itu (agar menaati Allah), tetapi bila mereka melakukan kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka sepantasnya berlakulah terhadapnya perkataan (hukuman Kami), kemudian Kami binasakan sama sekali (negeri itu)”.
(QS. Al- Isra’ : 16).
Sebenarnya kita BOLEH bekerjasama dengan muslim lain nya, dalam urusan dunia.
Misal nya : urusan bisnis / muamalah.
Namun pertama kali yang kita niatkan adalah mencintai dirinya karena Allah dulu.
Setelah itu baru dibolehkan karena ada urusan dunia.
Jangan jadikan urusan dunia tsb menjadi TUJUAN UTAMA kita mencintai seorang muslim.
Dan salah 1 cara termudah agar kita bisa saling mencintai dengan sesama muslim adalah dengan MENEBARKAN SALAM.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits.
Dari sahabat Abu Hurairah r.a.
Rasulullah bersabda :
“Tidak akan masuk Surga hingga kalian beriman. Dan kalian tidak dikatakan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika dilakukan akan membuat kalian saling mencintai ? Sebarkan SALAM diantara kalian”.
(HR. Muslim).
Ada 3 HAL yang BISA MERUSAK RASA CINTA sesama muslim, yaitu :
- Menjatuhkan harga dirinya.
- Mengambil harta benda nya.
- Meneteskan / menumpahkan darahnya.
Wallahu a’lam.