10 Hari Terakhir Ramadhan

Kajian Ba’da Subuh @ A. Yani Mlg.
Jl. Kahuripan No. 12, Malang.
By. Ust. Drs. Abdul Rasyid.
Ahad, 24 Apr 2021.

Saat ini alhamdulillah kita sudah memasuki 10 hari akhir Ramadhan.

Namun sayang nya sebagian manusia justru semakin menurun semangat ibadahnya.

Bisa terlihat dari jumlah jamaah tarawih yang biasa nya justru semakin berkurang menjelang 10 akhir Ramadhan ini.

Padahal justru 10 hari akhir Ramadhan inilah yang menjadi babak final di dalam bulan Ramadhan ini.
Hal ini dikarenakan pada 10 hari akhir Ramadhan inilah terdapat 1 malam mulia yang nilai nya melebihi dari ibadah 1000 bulan.

Inilah yang Rasulullah lakukan.
Dimana Rasulullah justru akan semakin bersemangat dalam beribadah, di saat memasuki 10 hari akhir Ramadhan ini.

Sebagaimana dijelaskan di dalam sebuah riwayat.
Dari ibunda ‘Aisyah r.ha.
Beliau berkata :
“Apabila Rasulullah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima’), menghidupkan malam – malam tersebut dan membangunkan keluarga nya”.
(HR. Al- Bukhari dan Muslim).

Dan juga perbanyak do’a yang Rasulullah ajarkan saat merasa menjumpai Lailatul Qadar.

Sebagaimana dijelaskan di dalam sebuah riwayat.
Dari ibunda ‘Aisyah r.ha.
Beliau berkata :
“Aku pernah bertanya pada Rasulullah, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti ku ucapkan ?”

Rasulullah bersabda :
“Berdo’alah : Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni”.
(HR. Ar- Tirmidzi, Ibnu Majah).

Dan jangan lupa utk segera menunaikan kewajiban zakat, baik zakat fitrah maupun zakat maal (apabila telah memenuhi nisab)

Juga perbanyak lah beristighfar dan memohon ampun kepada Allah, atas segala dosa.

Karena tidak ada 1 pun perbuatan kita di dunia ini yang lepas dari pengawasan Allah.

Disamping bisa menghapus dosa, istighfar juga bisa mengabulkan do’a seseorang.

Sebagai muslim, kita harus bersyukur karena kita memiliki kitab suci Al- Qur’an yang sangat lengkap.

Karena di dalam Al- Qur’an itu telah lengkap berisi segala panduan hidup buat manusia.

Dan bulan Ramadhan juga disebut sebagai Syahrul Qur’an.

Maka perbanyak membaca, tadabbur Qur’an dan berusaha mengamalkan Al- Qur’an di dalam kehidupan kita.

Karena jika kita sudah bisa mencintai Qur’an
Maka Qur’an akan mencintai kita dengan memberi syafa’at nya di akhirat kelak.

Sebagaimana hadits.
Dari sahabat Abu Umamah Al Bahiliy r.a.
Rasulullah bersabda :
“Bacalah Al Qur’an karena Al Qur’an akan datang pada hari kiamat nanti sebagai syafi’ (pemberi syafa’at) bagi yang membacanya”.
(HR. Muslim).

Wallahu a’lam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *