Rahasia Rahasia yang Terdapat di Bulan Ramadhan

Kajian Ba’da Maghrib @ Al Mukminun.
Jl. Mahakam No. 29, Malang.
By. Ust. Muhammad Kholil.
Sabtu, 26 Mar 2022.

RAHASIA YANG TERDAPAT DI BULAN RAMADHAN.

  1. Selalu ada hubungan antara waktu tertentu dengan kemuliaan amal.

Contoh nya :

  • Keutamaan beribadah pada hari Arafah.
    Sehingga jika tidak bisa berangkat haji, maka di Sunnah kan utk berpuasa.
  • 10 hari bulan Zulhijjah.
  • dll.

Begitu pula pada bulan Ramadhan yang Allah istimewa kan, melebihi kemuliaan pada 4 bulan haram (Muharram, Dzulqa’adah, Dzulhijjah, dan Rajab).

Dan dalam bulan Ramadhan inilah, Allah menurunkan syari’at utk berpuasa bagi orang yang beriman.

Dimana puasa adalah ibadah yang istimewa.

Sebagaimana hadits.
Dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Amr r.a.
Rasulullah bersabda :
”Puasa dan Al Qur’an itu akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak, Puasa akan berkata : “Wahai Rabb ku, aku telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafa’at kepadanya”. Dan Al Qur’an pula berkata : “Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya”. Maka syafa’at keduanya diperkenankan.
(HR. Ahmad).

Dalam hadits.
Dari sahabat Abu Hurairah r.a.
Rasulullah bersabda :
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal, hingga 700 kali lipat. Allah berfirman : (yang artinya) : “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya”.
(HR. Muslim).

Namun jangan lupa utk tetap menjalankan ibadah shalat.
Jangan sampai seseorang berpuasa, namun justru shalat nya terabaikan dengan alasan lemas karena berpuasa.

Justru harus nya seseorang yang berpuasa itu harus semakin bagus lagi shalat nya.

  1. Tilawatil Quran.
    Dimana Allah menurunkan Qur’an dalam bulan Ramadhan.

Maka jika puasa itu identik dengan siangnya di bulan Ramadhan.

Sedang Tilawatil Qur’an identik dengan malamnya di bulan Ramadhan.

Sebagaimana hadits.
Dari sahabat Ibnu Abbas r.a.
Beliau berkata :
“Rasulullah adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril a.s menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al- Quran. Sungguh Rasulullah adalah orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus”.
(HR. Al- Bukhari).

  1. Shalat Tarawih.
    Dimana shalat Tarawih adalah shalat yang mana kita bisa menyimak bacaan Qur’an dengan lebih seksama, karena waktunya lebih panjang.
  2. Dalam bulan Ramadhan, kita memiliki kesempatan terampuni dosa nya.

Sebagaimana hadits.
Rasulullah bersabda :
“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni”.
(HR. Ahmad, Al Hakim, dishahihkan oleh Syaikh Al- Albani).

Dalam hadits lain.
Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan karena berharap pahala, niscaya diampuni untuknya dosa – dosa yang telah lalu”.
(HR. Al- Bukhari dan Muslim).

  1. Kesempatan utk memperbanyak berdo’a.

Dalam sebuah hadits.
Dari sahabat Abu Hurairah r.a.
Rasulullah bersabda :
“Ada 3 orang yang doanya tidak ditolak, yaitu : (1) Orang yang BERPUASA sewaktu ia berbuka, (2) Imam atau pemimpin yang adil, dan (3) Do’a dari orang yang teraniaya”.
(HR. At- Tirmidzi, Ibnu Majah).

Dan Ramadhan adalah bulan dimana do’a seorang hamba akan Allah kabulkan.

Terutama do’a disaat sujud shalat.

Karena sujud adalah keadaan seorang hamba merasa paling rendah di hadapan Allah.

Sebagaimana hadits.
Dari sahabat Abu Hurairah r.a.
Rasulullah bersabda :
“Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabb nya adalah ketika sedang sujud, maka perbanyaklah doa”.
(HR. Muslim).

Dan kelak orang yang rajin ibadah puasa itu akan Surga panggil utk memasuki nya.

Sebagaimana dalam sebuah hadits.
Dari sahabat Sahl bin Sa’ad r.a. Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya di Surga ada suatu pintu yang disebut “AR-RAYYAN”. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya”.
(HR. Al- Bukhari dan Muslim).

Semoga kita bisa memanfaatkan datangnya bulan Ramadhan, utk memperbanyak istighfar, berdo’a dan beramal shalih, agar dosa – dosa kita Allah ampuni.

Wallahu a’lam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *