Kajian Ba’da Subuh @ MMS.
Komplek Perum Villa Gunung Buring, Cemorokandang.
By. Ust. Muhammad Syukur.
Rabu, 17 Nop 2021.
TAUHID TEMATIK
Dalam sebuah hadits.
Dari sahabat Ibnu ‘Abbas r.a.
Rasulullah bersabda :
“Tidaklah seorang muslim meninggal, kemudian dishalati janazah nya oleh 40 orang, dengan tidak menyekutukan Allah, kecuali Allah akan memberi mereka SYAFAAT “.
(HR. Muslim).
Dalam lafadz riwayat hadits lain, disebutkan 100 orang yang men shalati.
Salah 1 syarat jika ingin do’a kita dikabulkan Allah adalah :
Dengan mensucikan & membeningkan tauhid nya hanya kepada Allah.
Dalam hadits lain.
Rasulullah bersabda :
“Jika kalian men shalat atas mayit, maka ikhlaskan lah do’a baginya”.
(HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Ibnu Hibban).
Dimana do’a orang yang men shalati tsb akan Allah kabulkan.
Jika di lihat dari FIQIH nya.
Maka akan LEBIH BAIK jika jumlah orang yang men shalati jenazah seseorang itu minimal 40 orang.
Dimana semua orang yang men shalati tsb memiliki tauhid murni yang bening dan ikhlas kepada Allah.
Namun jika yang men shalati nya tidak sampai 40 orang, maka TETAP kita menshalati jenazah tsb.
Jangan sampai kita tidak mau menshalati jenazah tsb, hanya dikarenakan jumlah nya tidak sampai 40 orang.
Salah 1 adab jika melewati sebuah kuburan adalah dengan menatap kuburan tsb dan mendo’akan penghuni kubur nya.
Sebagaimana hadits.
Dari sahabat Ibnu ‘Abbas r.a.
Beliau berkata :
“Rasulullah pernah melewati areal pemakaman di Madinah, lalu Rasulullah MENGHADAPKAN WAJAH kepada para penghuni kubur sambil berdo’a : “Assalamualaikum wahai penghuni kubur (ahli kubur). Semoga Allah memberi ampunan kepada kami dan kepada kalian. Kalian adalah para pendahulu kami, dan kami akan menyusul kalian”.
(HR. At- Tirmidzi).
Karena kita tidak ada yang tahu apakah penghuni kubur tsb sedang mendapat adzab kubur / tidak.
Melepas tali kafan jenazah di kuburan adalah termasuk ATSAR sahabat.
ATSAR adalah :
Segala perkataan, tindakan, dan ketetapan dari para sahabat.
Salah 1 manfaat ziarah kubur adalah akan membuat kita menjadi bersikap ZUHUD dunia.
Sebagaimana hadits.
Rasulullah bersabda :
“(Dulu) Aku melarang kalian untuk ziarah kubur, namun (sekarang) berziarah lah kalian ke kuburan. Sesungguhnya ziarah kubur membuat kalian ZUHUD di dunia dan mengingatkan kalian pada AKHIRAT “.
(HR. Ibnu Majah).
Dimana akan membuat kita sadar, bahwa kita tidak akan hidup selama nya di dunia.
PASTI akan KEMBALI kepada Allah.
Jika ada seseorang wafat, maka sebaik nya jenazah nya DISEGERAKAN utk DIKUBURKAN.
Jangan menunggu kedatangan anak/ kerabatnya dahulu.
Sebagaimana hadits.
Dari sahabat Abu Hurairah r.a.
Rasulullah bersabda :
“Segeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian telah mempercepat kebaikan untuknya …”.
(HR. Al- Bukhari dan Muslim).
PELAJARAN dari hadits ini adalah :
Dengan kita MEN SEGERA KAN jenazah tsb utk di kuburkan, jika jenazah tersebut adalah ORANG BAIK.
Maka ia akan segera mendapatkan KENIKMATAN alam kubur .
(Tambahan ilmu).
Bagaimana jika ada seseorang yang shalat di suatu masjid, dimana ada kuburan di sekitarnya ???
MAKA :
– Sebenarnya TIDAK ADA MASALAH dengan ibadah shalatnya.
Karena ibadah shalat nya TETAP SAH.
– Namun yang MENJADI MASALAH itu adalah :
Apabila kemudian akan TIMBUL PERASAAN bahwa jika shalat dan berdo’a di masjid tsb, maka DO’A nya akan lebih CEPAT TERKABUL.
Inilah yang akan menjadi masalah, karena berkaitan dengan pemurnian terhadap TAUHID.
Wallahu a’lam.