Tadabbur Surah Al Mu’min (Ghafir). Ayat : 01-07

Resume lengkap Ust. Alfin Shahih tadabbur Surah Al Mu’min (Ghafir).
Kajian Ba’da Maghrib @ Al Mukminun.
Jl. Mahakam No. 29, Malang.
By. Ust. Alfin Shahih.
Senin, 14 Juni 2021.

Tadabbur Surah Al- Mu’min (Ghafir).
(Ayat : 01 – 07).

(Pertemuan 01).

Ayat 01 – 05 :

  • Allah menjelaskan bahwa yang menentang ayat ayat Allah adalah orang orang kafir.
  • Seperti kaum sebelum nya (kaum Nabi Nuh a.s) yang telah mendustakan ajaran Rasul Allah.

Ayat 06 – 07 :

  • Allah telah menetapkan bahwa tempat kaum kafir kelak adalah Neraka.
  • Sungguh beruntung menjadi orang beriman, karena akan selalu di do’akan agar terhindar dari Neraka, oleh para Malaikat pemikul ‘Arsy.

Yang perlu di TADABBURI dari Surah Ghafir, ini adalah :

  1. Turun nya kitab ini berasal dari Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
    Dimana dengan Asma’ul Husna (Al Aziz & Al ‘Alim) karena Allah ingin memperkenalkan siapa diri Nya.
    Bahwa tidak ada 1 pun yang mampu mengingkari & mengalahkan kitab Al Qur’an ini.
  2. Tidak ada 1 pun makhluk yang memiliki pengetahuan, yang mampu membuat seperti Al Qur’an ini.

Sebagaimana ayat.
Allah berfirman :
“Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan) Al-Qur’an ini, mereka TIDAK AKAN dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain”
(QS. Al- Isra’ : 88)

  1. Allah adalah Maha Pengampun dosa dan Maha Penerima Taubat.

Sebagaimana ayat.
Allah berfirman :
“Kabarkanlah kepada hamba- hamba Ku, bahwa Aku lah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang (49)”.

“dan sesungguhnya adzab Ku adalah adzab yang sangat pedih (50)”
(QS. Al- Hijr : 49 – 50)

Menurut tafsir Ibnu Katsir.
Ayat ini menjelaskan agar para hamba selalu memiliki rasa takut (KHAUF) akan adzab Allah, dan sekaligus memiliki rasa harap (ROJA’) atas segala Rahmat & ampunan Allah.

  1. Allah menjelaskan bahwa yang menentang ayat ayat Allah adalah orang orang yang ingkar (kafir) & mereka selalu mendebat dengan alasan yang bathil utk menyangkal segala kebenaran.

Sebagaimana percakapan Nabi Ibrahim a.s & Namrudz.
Yang Allah abadikan dalam ayat.
Allah berfirman :
“Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Rabb nya karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Rabb ku ialah yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingung lah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang dzalim”.
(QS. Al- Baqarah : 258)

  1. Maka sikap kita sebagai seorang mukmin terhadap orang kafir itu jangan MERASA KAGUM dengan segala kesuksesan & keberhasilan mereka.
  2. Kemuliaan iman. Dimana orang beriman akan selalu di do’akan oleh para Malaikat.

Cara MENGAMALKAN Ayat dalam Surah Ghafir, ini adalah :

  1. Saat membaca ayat tentang pertaubatan, maka bersungguh sungguh memohon ampunan kepada Allah.
  2. Baca lah kitab kitab yang membahas tentang sifat sifat Malaikat, agar semakin tahu.
  3. Penjelasan tentang Allah melalui nama nama Nya yang indah.
  4. Allah Maha Mengampuni segala Dosa.

Sebagaimana di dalam sebuah hadist Qudsi.
Dari sahabat Anas bin Malik r.a.
Rasulullah bersabda, Allah berfirman :
“Wahai anak Adam, jika engkau mendatangi Ku dengan dosa sepenuh Bumi, lalu engkau tidak berbuat syirik pada Ku dengan sesuatu apa pun, maka Aku akan mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi itu pula”.
(HR. At- Tirmidzi).

  1. Kerasnya adzab Allah kepada orang orang yang ingkar (kafir).
  2. Berhati hati lah dan jangan terkecoh dengan segala keberhasilan yang Allah berikan kepada kaum kafir.
  3. Jangan suka mendebat dengan argumentasi yang bathil.
  4. Hendaknya kita selalu mencari kebenaran.
    Sebagaimana ayat.
    Allah berfirman :
    “(yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat”
    (QS. Az- Zumar : 18)

(Bersambung pada pertemuan selanjutnya).

Wallahu a’lam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *