Banyak orang yang saat beribadah di dunia itu, umum nya mereka hanya BERDO’A utk mendapatkan Surga.
Padahal memperbanyak berdo’a agar bisa terhindar dari siksa api Neraka juga diperintahkan Allah dan Rasul Nya.
Selain itu banyak pula orang – orang yang telah beribadah di dunia, namun ternyata RUGI.
Sebagaimana dijelaskan di dalam sebuah ayat.
Allah berfirman :
“Katakanlah (Muhammad), “Apakah perlu Kami beri tahukan kepadamu tentang orang yang PALING RUGI perbuatannya ? (103)”
“(Yaitu) : orang yang sia – sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik – baiknya (104)”
(QS. Al- Kahf : 103 – 104)
Dalam ayat tsb dijelaskan bahwa AMAL seseorang akan menjadi SIA – SIA .
Hal ini dikarenakan 2 sebab, yaitu :
- Karena berniat tidak ikhlas kepada Allah.
- Beribadah nya tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
Dalam sebuah ayat.
Allah berfirman :
“Dan orang – orang yang berkata, “Ya Rabb kami, jauhkanlah adzab Jahanam dari kami, karena sesungguhnya adzab nya itu membuat kebinasaan yang kekal (65)”.
“Sungguh, Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman (66)”
(QS. Al- Furqan : 65 – 66)
Kata “GHOROOMAA dalam ayat 65 di atas, makna nya diantara nya adalah :
- Selalu diintai.
- Menyakitkan (menurut penjelasan sahabat Ibnu Abbas r.a)
Karena setiap kulit tubuh yang hancur, akan Allah tumbuhkan kembali. - Siksa Neraka nya menyebabkan orang tersiksa.
- Membinasakan.
- Siksa yang sangat pedih.
Maksud dari kalimat “Neraka adalah seburuk – buruk nya tempat tinggal” adalah :
“Neraka adalah seburuk – buruknya tempat untuk kembali”.
Setiap mukmin harus MERASA TAKUT kepada Neraka. Dan ini adalah salah 1 ciri seorang beriman.
Namun ada pemahaman di kalangan para sufi, yaitu :
“Beribadah itu karena di dasari rasa cinta kepada Allah, bukan karena ingin masuk Surga, atau karena takut akan Neraka”.
Pemahaman ini tentu saja BERTENTANGAN dengan Qur’an.
Karena Allah sendiri lah yang menjelaskan, bahwa setiap manusia itu HARUS TAKUT kepada SIKSA NERAKA.
Sebagaimana di jelaskan di dalam sebuah ayat.
Allah berfirman :
“Orang – orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Rabb siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah). Mereka mengharapkan rahmat Nya dan takut akan adzab Nya. Sungguh, adzab Rabb mu itu sesuatu yang (harus) DITAKUTI”
(QS. Al- Isra’ : 57)
Dalam ayat lain nya.
Allah berfirman :
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda – tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal (190)”.
“(yaitu) orang – orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) : “Ya Rabb kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia – sia, Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari ADZAB Neraka (191)”
“Ya Rabb kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam Neraka, maka sungguh, Engkau telah menghinakannya, dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang dzalim (192)”
“Ya Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu) : “Beriman lah kamu kepada Rabb mu. Maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah dosa – dosa kami dan hapuskan lah kesalahan – kesalahan kami, dan matikan lah kami beserta orang – orang yang berbakti (193)”
“Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui Rasul – Rasul Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari Kiamat. Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji (194)”
(QS. Ali ‘Imran : 190 – 194)
Dalam sebuah riwayat :
Nabi Yusuf a.s di saat telah berada di puncak kejayaan nya.
Nabi Yusuf a.s berdo’a memohon 2 hal, yaitu :
- Mhn agar di wafatkan di dalam keadaan muslim.
- Mohon agar kelak bisa dikumpulkan di dalam golongan orang – orang beriman.
Ulama – ulama terdahulu selalu memperbanyak do’a perlindungan dari adzab Neraka.
Dan salah 1 do’a memohon dijauhkan dari Neraka itu adalah do’a yang selalu dibaca sebelum salam, di dalam setiap shalat.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata :
“Meminta Surga dan berlindung dari siksa Neraka adalah jalan hidup para Nabi, utusan Allah, seluruh wali Allah, ahli Surga yang terdepan (as sabiqun al muqorrobun) dan ahli Surga pertengahan (ash-habul yamin)”.
(Dalam Kitab Majmu’ Al Fatawa 10/ 701).
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam ayat.
Allah berfirman :
“Dan untuk yang demikian, itu hendaknya orang berlomba – lomba”.
(QS. Al- Muthaffifin : 26).
Maka perbanyak lah kita berdo’a memohon Surga, serta memohon perlindungan agar dijauhkan dari Neraka.
Sebagaimana dijelaskan di dalam sebuah hadits.
Dari sahabat Anas bin Malik r.a.
Rasulullah bersabda :
“Siapa yang meminta surga 3 kali, maka Surga akan berkata : “Ya Allah, masukkan lah dia ke dalam Surga”. Dan siapa yang memohon perlindungan dari Neraka 3 kali, maka Neraka akan berkata : “Ya Allah, lindungilah dia dari Neraka”.
(HR. Ahmad, An- Nasai, At- Tirmidzi).
Wallahu a’lam