Kajian Ba’da Subuh @ Al Mukminun.
Jl. Mahakam No. 29, Malang.
By. dr. Arief. Alamsyah, MERS.
Ahad, 06 Peb 2021.
MENGAPA KITA HARUS BERDAKWAH ?
Umat Islam saat ini ada bermacam – macam tipe, diantaranya adalah :
- Ada tipe yang senangnya ngaji dalam pengajian saja.
Itupun kadang ada yang dalam pengajian nya hanya bercanda saja, bahkan ada yang tertidur dalam pengajian. - Ada tipe yang senangnya dakwah saja.
- Bahkan ada tipe yang tidak mengaji dan juga tidak berdakwah.
Maka sebagai umat Islam harus lengkap, yaitu :
Ia menuntut ilmu agama (dengan cara mengaji) dan sekaligus menyebarkan nya (dengan cara berdakwah).
Maka jika kita sdh tahu ilmu nya, maka sampaikan dan sebarkan lah.
Inilah DAKWAH.
Karena kita saat ini bisa mengenal Islam beserta segala Sunnah nya juga karena ada orang yang telah berdakwah.
Dalam sebuah buku berjudul MENGAPA KAUM MUSLIMIN MUNDUR.
Karangan AL AMIR SYAKIB ARSALAN.
AWAL MULA TERBITNYA BUKU INI, adalah :
Disana disebutkan keadaan Kaum Muslimin yang kondisi nya mundur dan tertinggal dibanding dengan Kaum Kafir.
Pada tahun 1600 – 1900, banyak negara kaum Muslim yang terjajah oleh kaum Kafir dan tertinggal dari negara Barat.
Termasuk pada negara Indonesia.
Lalu ada seorang ulama dari Sambas, Kalimantan, yang bernama SYAIKH MUHAMMAD BASYUNI IMRAN.
Beliau merasa galau dengan kondisi Kaum Muslimin yang mundur ini.
Beliau berkeyakinan, harus nya Islam itu paling unggul dari semua agama lainnya.
AL-ISLAMU YA’LU WALA YU’LA ‘ALAIH.
Namun justru faktanya Kaum Muslimin Mundur dan negara Islam itu tertinggal dari negara Kaum Kafir.
Akhir nya SYAIKH MUHAMMAD BASYUNI IMRAN menulis surat kepada salah seorang ulama terkenal di Mesir yang bernama SYAIKH MUHAMMAD RASYID RIDHA.
Beliau ini seorang ulama ahli tafsir terkenal. Dimana salah 1 kitab nya yang terkenal adalah TAFSIR AL- MANAR
Surat itu dikirimkan melalui Majalah AL- MANAR.
Dalam isi suratnya kepada SYAIKH MUHAMMAD RASYID RIDHA.
SYAIKH MUHAMMAD BASYUNI IMRAN menulis sebuah pertanyaan :
Limadza taakhara al-Muslimun wa limadza taqaddama qhairahum ?”
“Mengapa Kaum Muslimin Mundur dan Kaum non Muslim Maju ?”.
Padahal dahulu saat Rasulullah mengajarkan tentang syari’at berwudhu, bersuci dan mandi ± 14 abad silam, semua itu BELUM DILAKUKAN oleh dunia barat, Eropa dll.
Peradaban Eropa dulu sangat jauh tertinggal dengan peradaban Islam.
Namun mengapa sekarang justru terbalik keadaan nya ???
SYAIKH MUHAMMAD RASYID RIDHA dengan kemampuan keilmuannya saat itupun tidak berani menjawab pertanyaan tsb.
Karena menurut SYAIKH MUHAMMAD RASYID RIDHA, jawaban nya terlalu kompleks.
Akhir nya SYAIKH MUHAMMAD RASYID RIDHA memilih seorang ulama bernama AL AMIR SYAKIB ARSALAN.
Hingga akhirnya jawaban pertanyaan tsb dijadikan sebuah buku yang berjudul MENGAPA KAUM MUSLIMIN MUNDUR ini.
Isi buku ini sebenarnya banyak.
Namun menurut SYAIKH MUHAMMAD RASYID RIDHA.
Ada 4 MASALAH dalam Umat Islam, yaitu :
- UMAT ISLAM INI JAHIL (bodoh).
Maksudnya umat Islam ini tidak mau belajar (malas belajar).
Contohnya :
Banyak orang yang ilmu shalatnya sejak SD – skr itu tidak pernah di upgrade lagi.
Ia tidak mau belajar.
Padahal buku Sifat Shalat Nabi banyak tersedia.
Termasuk pada ilmu lainnya.
Padahal Al Qur’an itu disebut mukjizat, salah 1 nya menurut DR. Zakir Naik adalah :
“Semua kandungan Ayat Qur’an tidak ada 1 pun yang bertentangan dengan Sains”.
Spt ayat tentang ASI, sistem imunitas tubuh manusia dll.
- RUSAKNYA AKHLAQ.
Ini sdh tidak perlu ditanyakan lagi.
Contoh nya adalah :
- Betapa tinggi angka aborsi di Indonesia.
- Bahaya pornografi yang sangat tinggi di kalangan remaja saat ini.
Dengan fakta seperti ini, lalu apakah kita tetap diam dengan ngaji saja & tidak mau berbuat apapun ???
Inilah penting nya DAKWAH.
- SEDIKITNYA BERKURBAN.
Sangat sedikit Umat Islam yang mau berkurban utk agamanya.
Padahal orang Barat sangat besar dalam berkurban bagi negaranya.
Hingga ada istilah motto yang terkenal, yaitu GOLD, GLORY & GOSPEL.
- GOLD
Yaitu : mencari kekayaan dengan berdagang. - GLORY
Yaitu : mencari kejayaan dengan meluaskan daerah jajahan. - GOSPEL
Yaitu : menyebarkan agama Nasrani.
- INGKAR DAN JUMUD (beku).
Maksud nya Umat Islam itu mayoritas malas utk bergerak.
Padahal Islam adalah agama yang mayoritas syariat ibadah nya adalah gerakan / bergerak.
Contoh : shalat, Haji, dll.
Sebagaimana dalam sebuah ayat.
Allah berfirman :
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”.
(QS. Ar-Ra’d : 11).
Salah 1 negara Islam yang saat ini maju adalah TURKI.
Dimana disana perlahan – lahan mulai merubah dari negara Sekuler menjadi menuju negara Islami.
Dalam sebuah Surah Al- ‘Asr
Allah berfirman :
“Demi masa (1)”.
“Sungguh, manusia berada dalam kerugian (2)”.
“kecuali orang – orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran (3)”.
(QS. Al-‘Asr : 1 – 3)
Menurut penjelasan tafsir dari Syaikh Abdurrahman bin Nashir As- Sa’di Rahimahullah.
Ada 4 inti kandungan Surah Al- ‘Asr ini, yaitu :
- 2 yang menyempurnakan diri kita.
Yaitu : orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. - 2 yang yang menyempurnakan orang lain.
Yaitu : saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
Imam Syafi’i Rahimahullah berkata tentang keutamaan Surah Al- ‘Asr ini :
“Sekiranya Allah tidak menurunkan HUJJAH bagi makhluk Nya, kecuali surat ini saja, maka sungguh hal itu sudah MENCUKUPI”.
Maka jangan mengaji saja, namun jangan lupa utk BERDAKWAH
Amar ma’ruf nahi munkar.
Karena berdakwah inilah Jalannya para Nabi dan Rasul.
Sebagaimana ayat.
Allah berfirman :
“Katakanlah (Muhammad) : “Inilah jalanku, aku dan orang – orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan yakin”.
(QS. Yusuf : 108)
Kata “MENGAJAK” pada ayat diatas adalah DAKWAH.
Berdakwahlah dengan kondisi kita yang ada saat ini.
Apa yang bisa kita berikan utk agama ISLAM ???.
DAKWAH adalah perkataan terbaik dari segala perkataan lainnya.
Sebagaimana ayat.
Allah berfirman :
“Dan siapakah yang LEBIH BAIK perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, “Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri) ?”.
(QS. Fussilat : 33).
Musuh utama DAKWAH adalah adalah dari DIRI SENDIRI, yaitu :
- Merasa sungkan.
- Merasa malas.
- Merasa rendah diri (insecure).
- Terlalu ditakut-takuti dengan kesalahan.
Alasan MENGAPA KITA HARUS BERDAKWAH ???
- Setiap kebaikan yang kita dakwahkan itu adalah PAHALA JARIYAH.
Sebagaimana hadits.
Dari sahabat Abu Mas’ud ‘Uqbah bin Amir Al- Anshari r.a.
Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya”.
(HR. Muslim).
Juga disebutkan di dalam hadits lain.
Dari sahabat Abu Hurairah r.a
Rasulullah bersabda :
“Apabila seseorang itu meninggal dunia, maka terputuslah segala amalnya kecuali 3, yaitu : (1) Sedekah jariyah, (2) ILMU yang BERMANFAAT, atau (3) Do’a anak yang shalih”.
(HR Muslim).
- Orang yang berdakwah itu penuh KEBERKAHAN.
Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyyah Rahimahullah.
Dalil nya ada pada ayat.
Allah berfirman :
“Dia (‘Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi (30)”
“dan Dia menjadikan aku seorang yang DIBERKAHI di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup (31)”.
(QS. Maryam : 30 – 31).
Di dalam Qur’an, mayoritas dijelaskan tentang dialog antara ayah dan anak, diantaranya :
- Dialog antara Nabi Ibrahim a.s dengan anak nya, Nabi Ismail a.s
- Dialog antara Nabi Ya’qub a.s dan anak nya, Nabi Yusuf a.s.
- Dialog antara Nabi Nuh a.s dengan anak nya.
- Dialog antara Luqman Al Hakim dengan anak nya.
Hanya sedikit dialog antara ibu dan anak.
Salah 1 nya ada pada Surah Maryam ini.
Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyyah Rahimahullah dari Surah Maryam : 31 ini.
“Nabi Isa a.s diberkahi dimanapun berada, karena beliau selalu melakukan amar ma’ruf nahi munkar”.
Sehingga jika ada 1 golongan umat yang sudah tidak mau berdakwah amar ma’ruf nahi munkar.
Maka akan Allah CABUT KEBERKAHAN pada umat tsb.
Dan salah 1 ancaman Allah bagi hamba yang TIDAK MAU BERDAKWAH adalah :
“Do’a kita akan sulit diijabah Allah”.
Wallahu a’lam.