Kajian Kitab “Dzikir Akhir Zaman” – Ust. Hanif Abu Keysa

Kajian Ba’da Subuh @ Al Muttaqien.

Jl. Candi Trowulan No. 65 A.

By. Ust. Hanif Abu Keysa.

Selasa, 06 Juli 2021.

Kajian Kitab “Dzikir Akhir Zaman”.

Karya Abu Fatih Al Adnani.

Bab. Huru Hara Akhir Jaman.

(Pendahuluan).

Perbanyak bersyukur karena kita masih diberi kesempatan & kemudahan utk bisa melakukan ketaatan berupa shalat Subuh berjamaah & mengikuti majelis ta’lim.

Menuntut ilmu agama adalah hal yang sangat utama.

Rasulullah setiap saat selalu berdo’a kepada Allah agar ditambah ilmu.

Sebagaimana ayat.

Allah berfirman :

” … Ya Rabb ku, tambahkanlah ILMU kepadaku”.

(QS. Thaha : 114).

Allah telah men takdir kan bahwa tahun tahun ini terjadi banyak kematian.

Namun kita harus meyakini bahwa :

“Apapun yang terjadi itu hanya bisa terjadi atas IJIN Allah”.

Sebagaimana ayat.

Allah berfirman :

” Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan IJIN Allah. Dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.

(QS. At- Taghabun : 11).

Dengan ada nya wabah ini, banyak manusia dilanda ketakutan & rasa was was.

Rejeki & kematian adalah sesuatu yang pasti.

Maka jangan cemaskan sesuatu yang sudah pasti.

Namun cemaskan lah sesuatu yang kita belum pasti, yaitu apakah kita kelak dimasukkan ke dalam Surga ataukah Neraka.

Sebagaimana ayat.

Allah berfirman :

“Kullu nafsin dzaiqotul maut”.

“(Setiap yang bernyawa akan merasakan mati)”

(QS. Al- Ankabut : 57).

Salah 1 cara mendapat jaminan perlindungan Allah dari musibah adalah dengan selalu melaksanakan shalat Subuh berjamaah.

Sebagaimana dalam sebuah riwayat.

Dari sahabat Jundab bin ‘Abdillah r.a.

Rasulullah bersabda :

“Barangsiapa yang shalat Subuh, maka ia berada dalam JAMINAN Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang shalat Subuh tanpa jalan yang benar.  Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkan nya di atas wajahnya dalam neraka jahannam”.

(HR. Muslim).

“JAMINAN” dalam hadits diatas bermakna luas, yaitu :

– Diberi perlindungan Allah atas segala hal buruk yang akan menimpa nya.

– Diberi kelancaran atas rejeki nya.

– Diberi kesehatan.

– Diberi kemudahan dalam setiap urusan nya.

– dll.

Seorang ulama bernama Syekh Nawawi al-Bantani Rahimahullah.

Dalam kitab karangan nya yang berjudul Nashoihul ‘Ibad.

Beliau menuliskan sebuah riwayat :

“Akan hadir suatu masa atas umatku, mereka akan MENJAUHI dari para ulama dan fuqaha, maka Allah akan memberikan 3 BENCANA kepada mereka”, yaitu :

1. Allah akan menghilangkan berkah dari rezekinya.

2. Allah akan mengirim kepada mereka penguasa yang dzalim.

3. Mereka akan meninggalkan dunia tanpa membawa iman kepada Allah.

Inilah yang saat ini kita rasakan dengan banyak nya fitnah dunia ini.

Karena dengan adanya wabah ini, banyak sekali manusia mengambil hukum di luar dalil Qur’an dan Sunnah.

Para ulama berkata :

Dosa apa yang telah kita lakukan, hingga kita dipersulit utk memasuki Rumah Nya ?”

Sebagaimana sahabat Umar bin Khattab r.a yg selalu menanyakan dosa apa yang telah dilakukan oleh rakyat nya, setiap kali terjadi musibah di masa pemerintahan ke khalifahan Beliau.

Namun Rasulullah sudah memberi nasehat dalam menghadapi fitnah dunia.

Sebagaimana dalam sebuah riwayat.

Rasulullah bersabda :

“Aku telah tinggalkan bagi kalian 2 perkara yang kalian tidak akan sesat selamanya jika berpegang teguh dengan keduanya yaitu : Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah ”.

(HR. Al- Hakim).

Wallahu a’lam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *