Etika Seorang Muslim – Ust. Abdullah Hadromi

Kajian Ba’da Ashar @ Manarul Islam.

Jl. Danau Bratan Raya, Sawojajar.

By. Ust. Abdullah Hadromi.

Senin, 27 Des 2021.

Kajian Kitab :

ETIKA SEORANG MUSLIM.

Bab. Etika Di Jalan.

Dalam pembahasan bab ini.

ADA 9 poin BAHASAN, yaitu :

01. Berjalan Dengan Sikap WAJAR dan TAWADHU’.

Misal nya adalah :

– Tidak berlagak sombong di saat berjalan.

– Tidak mengangkat kepala karena sombong atau mengalihkan wajah dari orang lain karena takabbur.

Sebagaimana dalam ayat.

Allah berfirman :

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang – orang yang sombong lagi membanggakan diri”.

(QS. Luqman : 18).

02. Memelihara Pandangan Mata.

(baik utk laki – laki / perempuan).

Dalam sebuah ayat.

Allah berfirman :

“Katakanlah kepada orang laki – laki beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangan nya, dan memelihara kemaluan nya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka (30)”.

“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangann ya, dan memelihara kemaluan nya … (31)”.

(QS. An- Nur : 30 – 31).

6 TAHAP Proses Terjadinya ZINA, yaitu :

– Berawal dari pandangan

– Saling senyum.

– Saling memberi salam.

– Ngobrol – ngobrol.

– Membuat janjian.

– Mengajak ketemuan.

03. Tidak Mengganggu Orang Lain Di Jalan.

Misal nya adalah :

– Tidak membuang kotoran (sampah) di jalan.

– Tidak membuang sisa makanan di jalan.

– Tidak buang air besar atau buang air kecil di tempat manusia berkumpul / manusia bernaung, spt pohon, dll.

04. Menyingkirkan Gangguan Di Jalan.

Misal nya adalah :

– Duri.

– Ranting pohon.

– Kulit pisang.

– Paku.

– Dll.

Menyingkirkan gangguan dari jalan ini merupakan SEDEKAH.

Yang karenanya, seseorang bisa Allah masukkan ke dalam Surga.

Sebagaimana hadits.

Dari sahabat Abu Hurairah r.a.

Rasulullah bersabda :

“Ketika ada seseorang sedang berjalan di suatu jalan, ia menemukan dahan berduri di jalan tersebut, lalu orang itu menyingkirkannya. Maka Allah bersyukur kepadanya dan mengampuni dosanya”. Di dalam riwayat lain nya disebutkan : maka Allah memasukkannya ke Surga”.

(Muttafaqun ‘alaih).

05. Menjawab Salam Orang Di Jalan.

(Baik orang yang kita kenal / tidak kita kenal).

Sebagaimana hadits.

Rasulullah bersabda :

“Ada 5 perkara wajib bagi seorang muslim terhadap saudaranya, diantaranya adalah : menjawab SALAM”.

(Muttafaqun ‘alaih).

06. Ber “Amar Ma’ruf Nahi Munkar” Di Jalan.

– Ini adalah KEWAJIBAN bagi setiap muslim.

Dimana “amar ma’ruf nahi munkar” ini dilakuan SESUAI dengan  KEMAMPUAN orang yang melakukan nya.

Misal nya adalah :

– Saat telah datang waktu shalat, maka kita mengajak orang lain utk ikut shalat bersama.

Sebagaimana ayat.

Allah berfirman :

“Kamu (umat Islam) adalah UMAT TERBAIK yang dilahirkan untuk manusia, karena kamu menyuruh (berbuat) yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.

(QS. Ali ‘Imran : 110).

Karena jika kemunkaran itu terjadi terang – terangan di muka umum, lalu kita DIAMKAN saja.

Maka jika Allah murka dan menurunkan adzab, dimana adzab itu akan MENIMPA SEMUA nya.

Berbeda jika kemunkaran itu dilakukan secara pribadi & sembunyi – sembunyi.

07. Membantu Orang Di Jalan.

Diantara nya adalah :

– Menunjukkan arah kepada orang yang tersesat (salah jalan).

– Memberikan bantuan kepada orang yang sedang membutuhkan bantuan.

– Menegur orang yang berbuat salah.

– Membela orang yang teraniaya di jalan.

– Dll.

Sebagaimana hadits.

Dari sahabat Abu Hurairah r.a,

Rasulullah bersabda :

“Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah, diantaranya : berbuat adil di antara manusia adalah sedekah, menolong dan membawanya di atas kendaraannya adalah sedekah, mengangkatkan barang – barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah, serta menunjukkan jalan adalah SEDEKAH”.

(Muttafaqun ‘alaih).

08. Bagi Kaum Perempuan, Hendak nya Mereka Berjalan Di pinggir Jalan

Tidak berjalan berbaur dengan laki – laki di jalan.

Sebagaimana dalam sebuah riwayat.

Suatu ketika Rasulullah mendapati laki – laki dan wanita berjalan bercampur baur di jalan.

Lalu Rasulullah bersabda kepada kaum wanita :

“Menepilah karena kalian tidak layak untuk memenuhi jalan. Hendaklah kalian menelusuri pinggir jalan”.

(HR. Abu Dawud).

Ini adalah cara Islam utk melindungi dan memuliakan kaum perempuan dari gangguan kaum laki – laki yang sengaja ingin menggoda nya.

09 Tidak Ngebut Saat Mengendarai Kendaraan Di Jalan.

Khususnya di jalan – jalan yang ramai dengan banyak pejalan kaki.

Maka sikap yang harus dilakukan adalah :

– Dengan melapangkan jalan untuk pengguna jalan lain.

– Dengan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk lewat.

– Dll.

(Tambahan).

– Prinsip dalam beribadah, yaitu :

1. Jangan SIBUK untuk menghitung – hitung PAHALA saat beramal shalih.

Lakukan segala amal itu dengan niat ikhlas & hanya mengharap ridha Allah semata.

Hal ini juga bertujuan agar terhindar dari sifat ujub di hati.

2. Selalu SIBUKKAN diri untuk selalu menghitung DOSA kita.

Wallahu a’lam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *