Kajian Ba’da Maghrib @ Al Mukminun.
Jl. Mahakam No. 29, Malang.
By. Ust. Alfin Shahih.
Senin, 13 Sept 2021.
Tadabbur Surah Al- Mu’min (Ghafir).
(Ayat : 41 – 49).
(Pertemuan 06).
(Pendahuluan).
Allah menurunkan Al Qur’an ini dengan tujuan utk di Tadabburi manusia.
Sehingga bisa dipahami isinya, lalu mampu diamalkan dalam kehidupan sehari hari.
Sebagaimana ayat.
Allah berfirman :
“Kitab (Al- Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah, agar mereka menghayati ayat- ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran”.
(QS. Sad : 29)
(Kembali ke tema)
Ini adalah kisah seseorang beriman di kalangan kelg Fir’aun, yang menyembunyikan keimanannya.
Ayat 41 :
- Orang beriman tsb menyerukan keselamatan kepada kaum nya saat itu, namun mereka menolak dan justru mengajaknya kepada jalan Neraka.
Ayat 42 :
- Mereka justru menyeru kepada orang beriman tsb agar menuju ke jalan kekafiran & menyekutukan Allah.
- Padahal orang beriman tsb telah menyerukan ke kaum Fir’aun tsb agar beriman kepada Dzat yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
Ayat 43 :
- Seruan mereka kepada orang beriman itu tidak berguna. Baik di dunia, terlebih di akherat.
- Orang yang melampaui batas, kelak akan dimasukkan ke Neraka.
Ayat 44 :
- Saat telah di Neraka kelak, mereka (para pengikut Fir’aun) pasti akan mengingat nasehat si orang beriman tsb.
Namun sdh tidak berguna lagi. - Lalu orang beriman ini menyerahkan segala urusan nya kepada Allah semata.
Ayat 45 :
- Allah lalu melindungi orang beriman tsb dari tipu daya, makar & kejahatan Fir’aun beserta pengikut nya.
- Sedang Fir’aun dan pengikut nya justru akan mendapat adzab yang buruk saat di akherat kelak.
Ayat 46 :
- Allah bentangkan api Neraka setiap pagi & petang kepada Fir’aun dan pengikutnya.
- Lalu mereka semua itu saat hari Kiamat akan Allah masukkan ke dalam Neraka dan akan menerima adzab yang keras.
Ayat 47 :
- Saat di Neraka, para pengikut akan menuntut kepada para pemimpin dzalim yang dulu mereka ikuti selama di dunia, utk menanggung siksa yang mereka rasakan.
Ayat 48 :
- Namun para pemimpin sombong itu tidak bertanggung jawab, karena sama sama telah Allah tetapkan tempatnya di Neraka.
Ayat 49 :
- Penghuni Neraka memohon kepada penjaga Neraka utk memohonkan kepada Allah, agar memberi keringanan siksa Neraka yang mereka alami.
Yang Perlu Di TADABBURI dari Surah Ghafir, ini adalah :
- Siapa pun yang memasrahkan segala urusan nya kepada Allah, maka akan Allah beri ia ketenangan & Allah akan lindungi ia dari segala keburukan.
- Orang yang selalu memasrahkan segala urusan nya hanya kepada Allah, maka akan Allah lindungi ia dari segala makar, kejahatan & tipu daya orang lain kepada dirinya.
- Fir’aun & para pengikut nya akhirnya mendapat siksa yang buruk.
Maksud nya siksa yang buruk di sini adalah :
Fir’aun dan pengikutnya menemui kematian dengan ditenggelamkan lautan, di depan orang yang mereka musuhi selama ini.
- Siksa api Neraka itu Allah bentangkan pagi & petang kepada Fir’aun, sebelum Adzab Neraka sesungguhnya, yang kelak akan dirasakan oleh Fir’aun & para pengikutnya.
Ini adalah dalil kebenaran tentang adanya SIKSA KUBUR.
Sebagaimana dalam riwayat.
Pada suatu saat, Rasulullah sedang berjalan lalu Beliau melewati 2 kuburan yang sedang mendapat adzab kubur karena dosa ringan, yaitu : senang adu domba (namimah) & tidak bersuci setelah buang hajat.
- Perkataan (percakapan) di Neraka, antara para pengikut & para pemimpin/ pembesar nya dulu saat di dunia itu BENAR ADANYA .
Namun para pemimpin / pembesar mereka justru berkhianat dan tidak bisa membantu apapun.
Hal ini juga Allah jelaskan di ayat lain.
Allah berfirman :
“Dan syaitan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi CERCALAH dirimu sendiri . Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu menyekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sungguh, orang yang dzalim akan mendapat siksaan yang pedih”.
(QS. Ibrahim : 22)
- Penghuni Neraka memohon kepada penjaga Neraka utk memohonkan kepada Allah, agar memberi keringanan siksa kepada mereka.
Karena para penghuni Neraka menganggap jika do’a Malaikat itu PASTI akan di dengar Allah.
Karena adzab di Neraka itu semakin lama justru akan SEMAKIN BERAT SIKSA nya.
Bukan semakin ringan.
Sebagaimana ayat.
Allah berfirman :
“Maka karena itu rasakanlah! Tidak ada yang akan Kami TAMBAHKAN kepadamu selain ADZAB “.
(QS. An- Naba’ : 30)
- Anggapan sebagian orang bahwa kelak saat di akherat, para pemimpin dzalim mereka selama ini, mau menanggung sebagian siksa Neraka bagi para pengikut nya.
Namun sekali kali TIDAK.
Para pemimpin dzalim itu kelak akan mendapat siksa double, yaitu dosa kesalahan nya & dosa jariyah akibat adanya orang orang yang mengikuti kedzaliman nya.
(DOSA JARIYAH).
Sebagaimana Allah jelas kan pada ayat.
Allah berfirman :
“Dan mereka benar- benar akan memikul DOSA- DOSA mereka sendiri, dan DOSA- DOSA yang LAIN bersama dosa mereka , dan pada hari Kiamat mereka pasti akan ditanya tentang KEBOHONGAN yang selalu mereka ada- adakan”.
(QS. Al- ‘Ankabut : 13).
Kebalikan nya.
“Jika pemimpin itu mengajak kebaikan kepada pengikut nya, maka akan mengalir PAHALA JARIYAH kepada nya”.
Cara MENGAMALKAN Ayat dalam Surah Ghafir, ini adalah :
- Ajaklah & dakwahkan orang yang kafir/ yang berbuat dzalim, agar bertaubat dengan menuju Islam, serta tampakkanlah sikap kasih sayang & kesungguhan kita utk berusaha menyelamatkan mereka.
- Ingat- ingatlah segala keinginan kita & serahkan lah segala urusan hanya kepada Allah, serta yakin lah bahwa Allah yang akan MENCUKUPI bagi nya dari segala urusan nya.
Karena Allah SANGAT MENCINTAI manusia yang penuh TAWAKAL hanya kepada Allah. - Sering- sering lah ziarah kubur / mengikuti proses mengantarkan jenazah ke kuburan.
Agar kita bisa merasakan tentang kebenaran adanya siksa kubur & memohon kepada Allah agar terlindung dari SIKSA KUBUR kelak.
Sebagaimana di dalam sebuah riwayat
Beberapa hari sebelum Rasulullah wafat, Beliau beberapa kali berziarah ke MAKAM BAQI’.
Setelah mengucap salam, lalu Rasulullah mendo’akan para sahabat yang dimakamkan di sana.
TAUJIHAT Ayat, adalah :
- Gunakanlah cara yang terbaik saat ingin menasehati orang yang melakukan dosa maksiat, menuju ketaatan kepada Allah.
- Sebaik baik nya penutup dari seseorang beriman (yang menyembunyikan iman nya) dari keluarga Fir’aun itu adalah nasehat nya yang menyeru kebaikan kepada kaum nya.
“Namun para pengikut Fir’aun itu baru mengingat nasehat orang beriman tsb setelah Allah masukkan mereka ke dalam siksa Neraka. Sehingga itu SIA- SIA, sudah TERLAMBAT & sudah tidak BERMANFAAT”. - Seburuk buruk nya KERUGIAN manusia yg tidak mau menggunakan akal nya (karena tidak mau taat kepada Allah) adalah :
Saat ia patuh & mengikuti para pemimpin nya dulu di dunia, namun ternyata mereka DI KHIANATI oleh para pemimpin dzalim nya tsb saat di Neraka.
(Bersambung pada pertemuan selanjutnya).
Wallahu a’lam.